Tuesday, September 25, 2012

ALUR CINTA

Kecewa, terluka, menangis, dan bersedih... itu hal yang wajar dalam cinta...
Jika mereka tidak ada, maka cinta tidak akan terasa dalam.
Yah, memang terkadang harus meninggalkan cinta yang telah menyakiti untuk temukan cinta yang membuat bahagia.
Demikianlah alur kehidupan.. sadar atau tidak, semua pernah melalui.
Hingga ujung nanti, takdir jualah yang kan berbicara.
Seperti apa dan bagaiman cinta itu menyapa... dan seperti apa dan bagaimana cinta itu menjauh darimu... Tak usah ditangisi!!!
Berjuang untuk cinta, memang harus! Tapi ada batas kewajaran
Bila harus terjatuh.. pasti kan ada yang menangkapmu.
Biarkan malam menjadi malam.. biarkan siang menjadi siang.. biarkan angin berhembus dengan pelan..
dan biarkan seruling bertiup indah..
Biarkan Berjalan Apa adanya!
Cinta itu hati, bukan raga..
Raga hanya perwujudan kulit terluar cinta..
Biarkan mereka bersama, biarkan mereka tertawa.. biarkan mereka berpelukan, biarkan mereka bermesraan hingga penghujung nanti ketetapan Tuhan  yang akan bercerita.
Biarkan Berjalan Apa Adanya! Peluklah kesedihan itu dengan mesra.
Ukir senyum indah dibibirmu..
Pahami tentang arti dirimu..
Langit selalu menaungimu..
B
umi selalu menopang langkahmu..
Jalan disini, dibelakangku ikuti langkahku..
Jika kuberlari, tetaplah bersamaku
Ceritakan semua sedihmu, juga sedihku.
(Mamoa, 10/02/13)